Misteri Dunia Mistik -Kehadiran
manusia di tempat-tempat yang dihuni mahkluk halus kadangkala menimbulkan
gangguan bagi mahkluk halus tersebut, karena itu sebaiknya manusia minta ijin (permisi)
terlebih dahulu bila memasuki wilayah mereka. Dan bau-bauan sering mengganggu
mereka, oleh karena itu seorang pendaki
jangan sembarangan buang air. Bau rokok dan minuman keras dapat membangunkan
mahkluk halus yang sedang tidur terlelap. Dan suara gaduh juga bisa membuat
marah mahkluk halus.
Pendaki
yang iseng memindahkan atau merusak tanaman atau benda-benda tertentu, bisa
jadi secara tidak sadar ikut merusak tempat tinggal mahkluk halus tersebut. Juga
memindahkan batu besar yang diyakini sebagai tempat tinggal mahkluk halus, Akdang-kadang
tidak pernah berhasil, begitu juga
dengan upaya menebang pohon besar seringkali gagal total, dan biasanya harus
dengan disertai upacara membayar ganti rugi, yaitu berupa sesaji khusus.
Penebangan
dan pengrusakan hutan dan pembangunan sarana-sarana kebutuhan manusia secara
tidak langsung telah merusak tempat-tempat tinggal mahkluk halus tersebut . Menyebabkan
masyarakat mahkluk halus yang tinggal di
gunung-gunung dan hutan-hutan,dan samudera-lah yang masih bisa lestari. Sekelompok
mahkluk halus sebagai penghuni dan penjaga alam bagaimanapun juga harus
dihargai sebagai layaknya mahkluk yang lain. Mahluk halus jika marah bisa
menimbulkan bencana wabah penyakit, tanah longsor, banjir, bahkan gunung
meletus.
Untuk
pendaki yang pernah melakukan pendakian
seorang diri pasti akan merasakan berbagai suasana nuansa gaib di Gunung
tinggi. Boleh percaya atau tidak dengan alam mahkluk halus, bagi setiap pendaki
tetap harus memahami tempat- tempat yang dianggap sakral dan angker oleh
masyarakat setempat. Setidak-tidaknya bisa membawa oleh-oleh bahan cerita yang
seru tentang gunung yang didakinya.
Seorang
Pecinta Alam Sejati akan menyapa matahari ketika muncul di ufuk timur dan hembusan
angin kencang dianggap sebagai kejenakaan seorang sahabat dan kucuran hujan deras adalah ajakan alam untuk
bermain dan bercanda. Bongkahan batu besar atau batang pohon bisa menjadi kawan
kita berbicara, Segerombol burung – burung mengajak kita bernyanyi. Alam memang
memiliki roh kehidupan. Para pendaki sejati yang ramah dan menghormati Alam, dan dia akan
turun gunung dengan semangat hidup yang baru yang dipenuhi spirit of the
mountain.