Jumat, 29 Agustus 2014

Apa Penjelasan Ilmuwan Tentang Mimpi ?

Misteri Dunia Mistik -Mau mimpi indah, mimpi buruk, atau mimpi yang sudah kita lupakan sebelum membuka mata, para ilmuwan selama bertahun-tahun terus berusaha mengurai tabir mimpi tersebut . Dengan merekam aktivitas otak saat kita tertidur pulas, mereka  ingin memahami mengapa manusia bermimpi, makna mimpi, dan emosi di balik munculnya mimpi tersebut .

Rahasia di balik mimpi memang belum terungkap seluruhnya  tapi setidaknya ini adalah hal-hal yang sudah diketahui para ilmuwan tersebut.

Mengapa kita bermimpi


Kita bermimpi karena kita berpikir dan memikirkan sesuatu. "Bermimpi adalah proses berpikir dan sebenarnya , merupakan lanjutan dari pikiran kita sehari-hari. Semua yang kita pikirkan ternyata tidak berhenti meski kita tertidur pulas," ujar  Lauri Loewenberg, yakni penulis buku Dream On It-Unlock Your Dreams, Change Your Life.

Saat kita tidur  bagian otak yang bertanggung jawab pada pikiran linear dan logika menjadi tidak aktif sementara area yang mengontrol emosi lebih aktif. Dengan kata lain apa yang kita pikir dan rasakan sepanjang hari terus diproses oleh area lain otak sehingga kita melihat gambar, simbol, emosi, dan metafora melalui mimpi tersebut.

Mimpi buruk

Mimpi buruk ternyata memiliki efek emosional yang kuat sekali. Penelitian menunjukkan  kesedihan, rasa sedih, bingung, dan takut adalah emosi yang dirasakan seseorang saat ia terbangun dari mimpi buruk tersebut.



Pria dan wanita berbeda

Kaum pria biasanya bermimpi tentang kehancuran alam atau pun perang  sementara wanita lebih sering bermimpi tentang konflik interpersonal. Perbedaan itu disebabkan karena banyak hal  mulai dari ekspektasi sosial hingga hormone dalam tubuh.

"Pria adalah kritikus tajam untuk dirinya  sehingga jika kita mengalami hal yang kurang berkenan biasanya saat malam kita bermimpi , bertengkar atau berkelahi dengan karakter lain dalam mimpi tersebut ," ujar Lowenberg.

Gampang dilupakan

Ada yang orang yang bisa mengingat mimpi mereka setiap bagun pagi  tapi ada yang tak ingat sama sekali ketika dia bangun pagi. Orang yang sering terbangun di antara siklus tidur biasanya lebih gampang mengingat mimpinya tersebut. Saat bangun di malam hari otak punya waktu untuk menyimpan mimpi itu di ingatan jangka panjangnya.