Jumat, 23 Januari 2015

Asal Usul Setan / Hantu di Indonesia

Misteri Dunia Mistik -Negara Indonesia adalah negara nomor satu yang paling kaya akan suku dan budayanya, keanekaragaman suku dan budaya tersebut melahirkan banyak paham, adat  dan pemahaman yang berbeda-beda,dan  perbedaan itu pula-lah yang membuat indonesia yang juga kerap dikenal dengan nama negara dengan peringkat nomor satu dengan nama keanekaragaman jenis hantu di tiap daerahnya.oke ….. Sekarang kita bahas sejarah asal usul nama dari hantu yang beredar selama era nenek moyang kita.

1. Hantu Sundel Bolong

 

Sundel bolong
,  dalam mitos hantu Indonesia digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna putih. Sundel bolong digambarkan pula terdapat bentukan bolong di bagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat dengan jelas. Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kuburnya.

Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan
oleh ibu yang baru melahirkan.

2. Hantu Genderuwo

 

Genderuwo
,  adalah makhluk halus yang berwujud manusia bertubuh besar dan kekar dengan rambut lebat menutupi tubuh. Hantu Genderuwo terutama dikenal dalam masyarakat di Pulau Jawa  (orang Sunda menyebutnya  gandaruwo  dan orang Jawa menyebutnya  gendruwo ). Tempat  hunian kegemarannya adalah pohon besar teduh atau sudut-sudut yang lembab dan gelap. Makhluk ini dilaporkan dapat berkomunikasi dengan manusia dan juga bisa menyukai manusia biasa.

Cerita-cerita misteri menyebutkan kalau genderuwo dapat mengubah penampakan dirinya mengikuti wujud fisik seseorang
yang di kehendakinya. Menurut cerita pula  genderuwo hanyalah berkelamin pria dan dapat menghamili perempuan ,termasuk menghamili manusia, bahkan menghasilkan keturunan dari hubungan tersebut

Asal-usul genderuwo dikatakan berasal dari arwah orang meninggal yang belum mau naik ke akhirat. Hantu Genderuwo tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia dapat menampakkan dirinya bila merasa terganggu oleh manusia.


3. Hantu Wewegombel

 

Wewe Gombel
m, adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri anak-anak,tetapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Hantu Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar atas perbuatanya . bila mereka telah sadar,maka  Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya padanya

Menurut cerita Wewe Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya sendiri. Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Dan pada akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel.

Terkenal dengan sebutan  Wewe gombel karena kejadian in terjadi di daerah Gombel, Semarang. Jika kita berkendaraan dari arah jatingaleh ke arah banyumanik  maka akan terlihat bekas iklan bir bintang. Di situlah konon letak lokasi wewe gombel berada. Beberapa orang menyebutkan bahwa lokasi tersebut adalah lokasi kerajaan hantu. Dan menurut cerita itu pula, hal itu yang menyebabkan sebuah hotel yang terletak di dalam lokasi bukit gombel menjadi bangkrut pula.

Ciri khas dari wewegombel atau kolong wewe ini adalah bentuk buah dadanya yang besar & menjumbai seperti buah pepaya.
Dan sumber  lain mengatakan bahwa anak-anak yang diculik oleh wewegombel akan di beri makan Tai, tokai atau kita sebut saja dengan kotoran manusia. Apabila  si anak tidak mau, maka terpaksa sia anak akan suapin secara paksa oleh hantu wewgombel . Terkadang anak-anak yang diculik akan dihalusinasi sehingga eek yang ia lihat seolah-olah adalah makanan lezat yang paling ia sukai/inginkan. tujuannya adalah membuat anak menjadi bisu agar tidak bisa menceritakan apa yang telah ia alami ataupun bentuk dari wewegombel yang menyeramkan tersebut kepada orang lain .


4. Hantu Kuntilanak

 

Kuntilanak
, ( bahasa Melayu :  puntianak ,  pontianak ) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir . Nama dari  "kuntilanak" atau "pontianak" kemungkinan besar berasal dari gabungan kata "bunting" (hamil) dan "anak".

Kota Pontianak mendapat namanya
, karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak  diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istananya.

D
i dalam folklor Melayu  sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Hantu Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Dan Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Hantu Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.

Berdasar
pada  kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, hantu kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Dan hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.

Menurut kepercayaan masyarakat Melayu
 benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Dan ketika kuntilanak menyerang, maka paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak tersebut . Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak tersebut.


5. Hantu Pocong



Dikatakan
 pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan pocong berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat pasi. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan bahwa pocong merupakan bentuk protes dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup tanah.

Walaupun  pocong dalam film sering digambarkan bergerak melompat-lompat akan tetapi  mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi  sebab di film-film pemeran pocongk tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Situasi  ini pula yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk membedakan pocong asli dan pocong palsu dimasyarakat umum.
Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia
 terutama di Jawa dan Sumatera. Meskipun  penggambarannya mengikuti tradisi muslim, ternyata umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu pocong  ini.

Menurut kepercayaan masyarakat, hanya ada 2 cara untuk melepaskan diri bila dikejar oleh pocong.
Yakni cara pertama adalah bersetubuh dengan bumi atau yang biasa disebut tiarap sedangkan cara kedua adalah jalan berkelok-kelok layaknya cacing. Dengan Kedua cara ini diyakini sangat efektif oleh masyarakat di berbagai daerah.