Sabtu, 13 Juni 2015

Cara Mencegah Ilmu Santet

Misteri Dunia Mistik -Ilmu Santet berbau mistis dan gaib  maka solusi yang ditawarkan untuk mencegah Ilmu Santet  juga selalu bernapas mistis.Berikut   beberapa cara untuk mencegah Ilmu Santet ;

Tidur Diatas Lantai langsung

Mengapa  semua mahluk halus tidak  pernah menyentuh bumi? Kenapa dia  pasti akan melayang sekitar 10-15 cm diatas tanah ?.

Sebabnya  sifat tanah dan api adalah 2  sifat yang berlawanan  konon tanah/bumi mempunyai energi positif  karena itu para lelembut (Jin) gak pernah menginjak tanah akibat pengaruh tanah terasa panas bagi bangsa Jin. Jika  ingin terhindar dari kejahatan ilmu hitam spt santet dianjurkan untuk membiasakan tidur di lantai langsung , biasanya Ilmu santet yang dilancarkan biasanya berjarak 50 cm diatas tanah dan untuk itu bila seseorang tidur diatas tanah akan terhindar dari bahaya santet yang mengarah pada nya.

Merang Ketan Hitam

Hal ini menurut kepercayaan ,agar terhindar dari kejahatan ilmu hitam adalah dengan cara membawa merang ketan hitam kemanapun anda bepergian (Merang = batang pohon yang dikeringkan dan dibakar)..... Jika dilihat secara spiritual merang ketan hitam memiliki power yang positif yang bisa menteralisir kekuatan ilmu hitam/santet.

Palm Merah

Dengan menanam palm merah dihalaman depan rumah merupakan metode lain yang dipercaya bisa menetralisir kekuatan santet/ilmu hitam, konon palm merah merupakan tanaman yang sangat dimusuhi kaum jin yang beraura negatif

Daun Kelor

Salah satu cara untuk menangkal serangan ilmu hitam yang notabene adalah jin suruhan  maka letakkanlah daun kelor di pintu rumah anda,dengan  aura daun kelor yang berenergi positif memang sangat ditakuti mahluk halus yang beraura negatif.

Tumbuhan Lain yang beraura Positif

Tidak sedikit  tumbuhan yang beraura positif kuat sekali yang dipercaya dapat mentralisir aura negatif  para mahluk halus jahat sebangsa jin, mulai dari ribuan bahkan jutaan tumbuhan yang beraura positif yang kuat ( Dewandaru Kalimasada- Bambu- pohon kenanga- sirih- stigi- mentawa- songgo langit- nogosari- kayu Rau dan Liwung).