Selasa, 26 Agustus 2014

Gangguan Mahkluk Halus Pada Manusia

Misteri Dunia Mistik -Kehadiran manusia di tempat-tempat yang dihuni mahkluk halus kadangkala menimbulkan gangguan bagi mahkluk halus tersebut, karena  itu sebaiknya manusia minta ijin (permisi) terlebih dahulu bila memasuki wilayah mereka. Dan bau-bauan sering mengganggu mereka, oleh karena  itu seorang pendaki jangan sembarangan buang air. Bau rokok dan minuman keras dapat membangunkan mahkluk halus yang sedang tidur terlelap. Dan suara gaduh juga bisa membuat marah mahkluk halus.


Pendaki yang iseng memindahkan atau merusak tanaman atau benda-benda tertentu, bisa jadi secara tidak sadar ikut merusak tempat tinggal mahkluk halus tersebut. Juga memindahkan batu besar yang diyakini sebagai tempat tinggal mahkluk halus, Akdang-kadang  tidak pernah berhasil, begitu juga dengan upaya menebang pohon besar seringkali gagal total, dan biasanya harus dengan disertai upacara membayar ganti rugi, yaitu berupa sesaji khusus.

Penebangan dan pengrusakan hutan dan pembangunan sarana-sarana kebutuhan manusia secara tidak langsung telah merusak tempat-tempat tinggal mahkluk halus tersebut . Menyebabkan  masyarakat mahkluk halus yang tinggal di gunung-gunung dan hutan-hutan,dan  samudera-lah yang masih bisa lestari. Sekelompok mahkluk halus sebagai penghuni dan penjaga alam bagaimanapun juga harus dihargai sebagai layaknya mahkluk yang lain. Mahluk halus jika marah bisa menimbulkan bencana wabah penyakit, tanah longsor, banjir, bahkan gunung meletus.

Untuk  pendaki yang pernah melakukan pendakian seorang diri pasti akan merasakan berbagai suasana nuansa gaib di Gunung tinggi. Boleh percaya atau tidak dengan alam mahkluk halus, bagi setiap pendaki tetap harus memahami tempat- tempat yang dianggap sakral dan angker oleh masyarakat setempat. Setidak-tidaknya bisa membawa oleh-oleh bahan cerita yang seru tentang gunung yang didakinya.

Seorang Pecinta Alam Sejati akan menyapa matahari ketika muncul di ufuk timur dan hembusan angin kencang dianggap sebagai kejenakaan seorang sahabat dan  kucuran hujan deras adalah ajakan alam untuk bermain dan bercanda. Bongkahan batu besar atau batang pohon bisa menjadi kawan kita berbicara, Segerombol burung – burung mengajak kita bernyanyi. Alam memang memiliki roh kehidupan. Para pendaki sejati  yang ramah dan menghormati Alam, dan dia akan turun gunung dengan semangat hidup yang baru yang dipenuhi spirit of the mountain.